Safelink

Kurikulum Merdeka Mengajar


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan kurikulum prototipe yang selanjutnya akan disebut Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama dialami.

Selain kurikulum, untuk membantu mewujudkan perubahan sistemik, guru membutuhkan medium yang mudah diakses, sebagai alat untuk membantu mereka meningkatkan dan mengembangkan potensi. Menjawab kebutuhan guru tersebut, platform Merdeka Mengajar hadir sebagai sarana edukasi yang dapat membantu guru menjalankan perannya dalam mengajar, belajar, dan berkarier, untuk mewujudkan merdeka belajar.


Untuk mendukung pemulihan pembelajaran pascapandemi dan sebagai solusi memulihkan pembelajaran dan memperbaiki kualitas Pendidikan, Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar pada Jumat, 11 Februari 2022.

Arah perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15 ini adalah struktur Kurikulum Merdeka lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, dan memberikan keleluasan bagi guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Penerapan Kurikulum Merdeka juga didukung oleh aplikasi khusus yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.

Kurikulum Merdeka bisa diterapkan oleh sekolah dan madrasah sebagai opsi dan secara bertahap. Tentunya kurikulum ini memerdekakan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih aktif dan menyenangkan untuk peserta didik. Dengan penerapan Kurikulum Merdeka, bisa mengakselerasi pemulihan pendidikan dan mendorong terwujudnya cita-cita Merdeka Belajar.

© 2021 - by Pengajar Pedia Pengajar Pedia
Pengajar Pedia

Gabung Grup Telegram