Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PSE Bagaimana Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Warga Sekolah?

Hai bapak/ibu sobat pengajar semuanya, semoga semua dalam keadaan sehat selalu. Kali ini pengajarpedia akan membagikan contoh cerita reflektif yang bisa bapak/ibu Tiru dan Modifikasi untuk keperluan pemenuhan tugas PPG Guru Tertentu 2024. Cerita Reflektif ini tentang Modul 2 Topik 3 tentang Bagaimana Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Warga Sekolah? Silakan disimak.

Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PSE Bagaimana Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Warga Sekolah - www.pengajarpedia.com
Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PSE Bagaimana Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Warga Sekolah

Ceritakanlah pengalaman Bapak/Ibu dalam menerapkan 3 upaya untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional (Belajar, Berkolaborasi, dan Menjadi Teladan) yang sudah Bapak/Ibu lakukan di tahapan Aksi Nyata. Tuliskan apa peristiwanya (Peristiwa); Bagaimana perasaan Bapak/Ibu (Perasaan); Apa pembelajaran yang Bapak/Ibu dapatkan (Pembelajaran); dan Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini? (Pembelajaran)

Contoh 1 :

Pengalaman menerapkan upaya pengembangan keterampilan sosial dan emosional dapat diuraikan sebagai berikut.
Peristiwa: Selama proyek kelompok di kelas, saya mendorong peserta didik untuk membagi tugas sesuai dengan kemampuan mereka dan bekerja sama. Kami pun berdiskusi untuk mendengar pendapat satu sama lain.
Perasaan: Saya bangga dengan cara peserta didik kami menghormati satu sama lain dan bekerja sama. Namun ada juga rasa takut ketika ada peserta didik yang tidak berpartisipasi aktif.
Pembelajaran: Saya belajar bahwa komunikasi yang baik dan saling menghormati sangat penting ketika bekerja sama. Kami juga menyadari bahwa setiap peserta didik memiliki kualitas unik yang dapat mereka sumbangkan kepada kelompok.
Tindakan: Setelah pengalaman ini, saya akan terus mendorong peserta didik yang kurang berpartisipasi untuk berbicara dan mengungkapkan pendapat mereka, dan untuk terus menciptakan suasana yang mendukung kolaborasi di dalam kelas.

Contoh 2 :

Peristiwa: Saya pernah menerapkan tiga upaya untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional di kelas saya, yaitu belajar.
berkolaborasi, dan menjadi teladan. Pertama, saya mengajarkan murid tentang pentingnya empati melalui cerita dan diskusi. Kedua, saya mengadakan proyek kelompok di mana murid harus bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Ketiga, saya selalu berusaha menjadi teladan dengan menunjukkan sikap yang baik dan menghargai setiap murid.
Perasaan: Saat menerapkan upaya-upaya ini, saya merasa sangat puas dan bangga. Melihat murid-murid saya mulai memahami dan mempraktikkan keterampilan sosial dan emosional membuat saya merasa bahwa usaha saya tidak sia-sia. Saya juga merasa lebih dekat dengan murid-murid saya karena mereka lebih terbuka dan percaya kepada saya.

Pembelajaran: Dari peristiwa ini, saya belajar bahwa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Saya juga menyadari bahwa kolaborasi antara guru, murid. dan orang tua sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Selain itu, menjadi teladan yang baik adalah kunci utama dalam mengajarkan keterampilan ini.

Aksi/Tindakan: Setelah belajar dari peristiwa ini saya akan terus mengintegrasikan keterampilan sosial dan emosional ke dalam pembelajaran sehari-hari. Saya juga akan lebih sering mengadakan diskusi dan proyek kelompok untuk memperkuat keterampilan kolaborasi murid. Selain itu saya akan terus berusaha menjadi teladan yang baik dan mengajak orang tua untuk lebih aktif terlibat dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional anak-anak mereka.

Berikut merupakan contoh cerita reflektif Modul 2 Topik 3 tentang Bagaimana Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Warga Sekolah? Untuk jawaban lainnya bisa kalian cari hanya di pengajarpedia yaa.. terimakasih

Baca Juga :
Menulis Untuk Mengingat dan Berbagi

Posting Komentar

© 2021 - by Pengajar Pedia Pengajar Pedia
Pengajar Pedia

Gabung Grup Telegram